Tuesday, December 10, 2013

Komunikasi Efektif

Advertisement
Bagaimana tanda-tanda komunikasi yang efektif ? Komunikasi yang efektif paling tidak menimbulkan lima hal yaitu pengertian, kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang makin baik, dan tindakan.

Pengertian

Pengertian artinya penerimaan yang cermat dari isi stimuli seperti yang dimaksud oleh komunikator. Menurut cerita, seorang pimpinan pasukan VOC bermaksud menghormati seorang pangeran Madura. Untuk itu, dipegangnya tangan sang permaisuri dan diciumnya. Sang pangeran marah. Ia mencabut kerisnya lalu menusuk pimpinan pasukan VOC itu dan terjadilah bertahun-tahun perang VOC dengan penduduk madura. Ribuan korban jatuh. Kita tidak tahu apakah cerita itu benar atau tidak. Tetapi betapa sering manusia bertengkar hanya karena pesan kita diartikan lain oleh orang yang kita ajak bicara. Kegagalan menerima isi pesan secara cermat kegagalan komunikasi primer.

Kesenangan

Tidak semua komunikasi ditujukan untuk menyampaikan informasi dan membentuk pengertian. Ketika kita menyebutkan 'Selamat Pagi' atau kita mengucapkan 'apa kabar', kita tidak bermaksud mencari keterangan. Komunikasi itu hanya dilakukan untuk mengupayakan agar orang lain merasa apa yang disebut Analisis Transaksional. Komunikasi ini lazim disebut komunikasi fatis ( Phatic Communication) yang bermaksud untuk menimbulkan kesenangan. Komunikasi inilah yang menyebabkan hubungan kita hangat, akrab, dan menyenangkan. Ini memerlukan psikologi tentang sistem komunikasi interpersonal.

Mempengaruhi Sikap

Paling sering kita melakukan komunikasi untuk mempengaruhi orang lain. Khatib ingin membangkitkan sikap beragama dan mendorong jemaah untuk beribadah lebih baik. Politisi ingin menciptakan citra yang baik pada pemilihnya. Guru ingin mengajak muridnya lebih mencintai ilmu pengetahuan. Pemasang iklan ingin merangsang selera konsumen dan mendesaknya untuk membeli. Sering jejaka ingin meyakinkan pacarnya bahwa ia cukup bonafid untuk mencintai dan dicintai. Semua itu adalah komunikasi persuasif. Komunikasi persuasif memerlukan pemahaman tentang faktor-faktor pada diri komunikator, dan pesan yang menimbulkan efek pada komunikate. Persuasi didefinisikan sebagai proses mempengaruhi pendapat, sikap, dan tindakan orang dengan menggunakan manipulasi psikologis sehingga orang tersebut bertindak seperti atas kehendaknya sendiri.
Komunikasi Efektif

Hubungan Sosial Yang Baik

Komunikasi juga ditujukan untuk menumbuhkan hubungan sosial yang baik. Manusia adalah mahluk sosial yang tidak tahan hidup sebdiri. Kita ingin berhubungan dengan orang lain secara positif. Kebutuhan sosial adalah kebutuhan untuk menumbuhkan dan mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan orang lain dalam hal interaksi dan asosiasi (inclusion), pengendalian dan kekuasaan (contril), dan cinta serta kasih sayang (affection). Secara singkat, kita ingin bergabung dan berhubungan dengan orang lain, kita ingin mengendalikan dan dikendalikan, dan kita ingin mencintai dan dicintai. Kebutuhan sosial ini hanya dapat dipenuhi dengan komunikasi interpersonal yang efektif. Bila orang gagal menumbuhkan hubungan interpersonal, ia akan menjadi agresif, senang berkhayal, dingin, sakit fisik dan mental, dan mederita flight syndrome ( ingin melarikan diri dari lingkungannya).

Kegagalan untuk menumbuhkan pengertian disebut kegagalan komunikasi primer, sedangkan gangguan hubungan manusiawi yang timbul dari salah pengertian adalah kegagalan komunikasi sekunder. Supaya manusia tetap hidup secara sosial, ia harus terampil dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas komunikasi interpersonal seperti persepsi interpersonal dan hubungan interpersonal.

Tindakan

Persuasi sebagai komunikasi untuk mempengaruhi sikap. Persuasi juga ditujukan untuk melahirkan tindakan yang dikehendaki. Komunikasi untuk menimbulkan pengertian memang sulit, tetapi lebih sulit lagi mempengaruhi sikap. Jauh lebih sulit lagi mendorong orang bertindak. Tetapi efektifitas komunikasi biasanya diukur dari tindakan nyata yang dilakukan komunikate.Kampanya KB berhasil bila akseptor mulai menyediakan diri untuk dipasang Alat Kontrasepsi Dalam Rahim. Propoganda suatu partai politik efektif bila sekian juta memilih mencoblos lambang parpol itu. Pemasang iklan sukses bila orang membeli barang yang ia tawarkan. Mubaligh pun boleh bergembira jika orang beramai-ramai bukan saja menghadiri mesjid, tetapi juga mendirikan shalat.

Menimbulkan tindakan nyata memang indikator efektifitas yang paling penting. Karena untuk menimbulkan tindakan, kita harus berhasil lebih dahulu menanamkan pengertian, membentuk dan mengubah sikap atau menumbuhkan hubungan yang baik. Tindakan adalah hasil komulatif seluruh proses komunikasi. Ini bukan saja memerlukan pemahaman tentang seluruh mekanisme psikologis yang terlibat dalam proses komunikasi, tetapi juga faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia.

Psikologi Komunikasi
Share this article to your friends :
DMCA.com Protection Status

0 comments: