Advertisement
- Kategori pertama yaitu Pengawasan lingkungan.
- Kategori kedua yaitu korelasi antar bagian masyarakat dalam menanggapi lingkungan.
- Kategori kedua yaitu korelasi antar bagian masyarakat dalam menanggapi lingkungan.
- Kategori ketiga yaitu Transmisi warisan sosial dari suatu generasi ke generasi berikutnya.
Dengan menggunakan kategori dari Lasswell sambil mengadakan modifikasi dan menambahkan kategori yang keempat, yaitu entertainment ( hiburan ), kita memiliki suatu klasifikasi tentang aktivitas-aktivitas pokok komunikasi yang menjadi persoalan kita di sini.
Kategori pertama, yaitu pengawasan lingkungan, menunjukkan pengumpulan dan distribusi informasi mengenai kejadian-kejadian yang berlangsung di lingkungan, baik di luar maupun di dalam suatu masyarakat tertentu. Dalam beberapa hal, ini berhubungan dengan apa yang dipandang sebagai penanganan berita.
Kategori kedua,Tindakan korelasi, di sini meliputi interpretasi informasi mengenai lingkungan dan pemakaiannya untuk berperilaku dalam reaksinya terhadap peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian tadi. Aktivitas-aktivitas ini secara popular diidentifikasikan sebagai editorial atau propaganda.
Kategori ketiga, transmisi warisan sosial ( social heritage ) berfokus pada komunikasi pengetahuan, nilai-nilai, dan norma-norma sosial dari satu generasi ke generasi lain atau dari anggota-anggota suatu kelompok kepada para pendatang baru. Pada umumnya, aktivitas ini diindentifikasikan sebagai aktivitas pendidikan.
Pada bagian ini mungkin anda bertanya-tanya : Apakah yang menjadi fokus komunikasi massa ? Sudah tentu empat macam aktivitas yang tertulis di atas telah dilaksanakan lama sebelum penemuan media massa modern. Observasi ini bukan hanya benar, tetapi juga menjamin adanya fokus yang tepat mengenai pertanyaan yang timbul di sini : Konsekuensi-konsekuensi apakah yang timbul dalam melaksanakan keempat aktivitas ini ? Misalnya, apa akibat dari memperlakukan informasi mengenai kejadian-kejadian di lingkungan sebagai pokok-pokok berita yang disebarkan secara tak pandang bulu, serempak, dan umum kepada masyarakat luas yang heterogen dan anonym ? Sama halnya, apakah efek dalam menangani interpretasi, transmisi budaya, dan liburan sebagai aktivitas komunikasi massa ?
Share this article to your friends :
0 comments:
Post a Comment